Apakah WooCommerce Aman untuk Transaksi Online?
WooCommerce menggunakan enkripsi yang kuat dan sering merilis update untuk membantu mengamankan transaksi toko online Anda. Selain itu, plugin ini mematuhi peraturan hukum seperti GDPR dan PCI DSS untuk menghadirkan pengalaman belanja yang aman bagi pelanggan, dan memberikan perlindungan yang aman bagi pemilik toko.
Pemilihan Tema Toko Online
WordPress memiliki berbagai tema gratis dan berbayar yang dirancang khusus untuk toko online. Pilih tema yang sesuai dengan identitas bisnis Anda dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.
Baca Juga : Apa itu DKV
Cara Membuat Website Toko Online Sendiri dengan Mudah
Internet membuat segalanya jadi lebih mudah. Dari yang tadinya hanya berjualan di toko fisik, sekarang siapa saja bisa menjual produk tanpa perlu repot menyewa ruko. Nah, salah satunya adalah dengan cara membuat website toko online.
Bahkan, Anda sekarang tidak perlu lagi menggunakan jasa web developer untuk buat toko online. Pemula maupun profesional bisa langsung buat web toko online sendiri dengan mudah, bahkan tanpa perlu coding, lho!
Nah, artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah membuat toko online untuk membantu Anda. Poin-poin yang kami bahas meliputi proses persiapan awalnya, hingga cara bikin website untuk mulai berjualan. Mari mulai!
Mulai Masukkan Produk Jualan
Setelah menyelesaikan langkah sebelumnya dalam cara membuat website toko online ini, Anda bisa mulai menambahkan produk yang akan dijual.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukannya:
Berikut ini adalah contoh halaman produk WooCommerce:
Kelola semua daftar produk Anda melalui Products → All Products. Filter item berdasarkan jenis produk dan stok sesuai kebutuhan.
Jangan lupa, buat iklan produk yang bagus agar pelanggan tertarik membelinya. Untuk membuat halaman produk yang efektif, gunakan gambar HD yang berkualiats untuk memamerkan produk Anda dari berbagai sudut.
Selain itu, berikan deskripsi yang mendetail dengan kata kunci yang relevan agar produk Anda bisa ditemukan melalui mesin pencari. Gunakan juga kalimat promosi yang menarik untuk meningkatkan angka transaksi.
Apakah WooCommerce Perlu Langganan?
Plugin WooCommerce sendiri gratis, tapi Anda mungkin perlu berlangganan hosting dan domain untuk menggunakan WordPress. Di samping itu, Anda mungkin juga perlu mengeluarkan biaya lagi kalau membutuhkan fitur dan tema premium untuk toko online Anda.
Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.
Banyak pebisnis yang berpikiran kalau membuat website untuk jualan online memerlukan teknik coding sehingga mereka enggan buat website toko online sendiri.
Sehingga mereka memilih untuk tetap berjualan online di marketplace dan social commerce seperti Facebook dan Instagram.
Padahal untuk bikin website jualan caranya mudah walaupun kamu tidak memiliki pengetahuan teknis.
Nah, pada artikel ini akan membahas cara membuat website sendiri tanpa coding untuk jualan online.
Pemilihan Nama Domain dan Hosting
Langkah pertama adalah memilih dan mendaftarkan nama domain yang sesuai dengan bisnis Anda. Setelah itu, pilih penyedia hosting yang mendukung WordPress. Beberapa penyedia hosting menawarkan paket gratis untuk penggunaan awal.
Setelah mendaftar untuk hosting, Anda dapat menginstal WordPress dengan mudah melalui panel kontrol hosting. Banyak penyedia hosting menyediakan fitur instalasi satu klik untuk mempermudah proses ini.
Masukkan Informasi Kontak Bisnis
Tambahkan Informasi bisnis berguna agar pembeli kamu bisa dengan mudah menghubungi toko online, misalnya untuk menanyakan ukuran atau ketersediaan barang.
Bisa dengan memakai plugin tambahan untuk menambahkan kontak bisnis
Nah, kamu bisa menyantumkan whatsapp business, akun sosial media atau e-mail bisnis.
Baca juga: 6 Platform Untuk Membuat Website Toko Online Gratis
Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Membuat Website Sekolah
Sebelum membuat website sekolah, ada 4 hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu.
Nama domain merupakan nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah website di internet. Untuk membuat website sekolah, perhatikan tips berikut ini:
Misalnya nama sekolah kamu adalah SMA N 1 Pekanbaru, kamu bisa membuat nama domain “smansapku.sch.id”.
Hosting merupakan media penyimpanan file-file yang ada didalam website. Seperti gambar, video, audio dan sebagainya.
File-file tersebut akan disimpan dalam sebuah tempat yang dinamakan server hosting. Server hosting inilah nantinya yang akan menampilkan data-data tersebut pada web client (browser) seperti Chrome, Mozilla, Safari, dan Opera.
Untuk hosting website, kamu bisa menyewa salah satu jasa yang menyediakan layanan hosting. Jangan lupa lakukan diskusi terlebih dahulu dengan salah satu penyedia jasa hosting yang akan kamu gunakan.
Langkah selanjutnya kamu juga perlu memperhatikan keamanan website untuk melindungi privasi data yang ada di website. Pastikan website kamu memiliki SSL certificate.
Selain berfungsi sebagai pengaman, certificate ini juga meningkatkan citra website kamu. Tentukan website sekolah yang dilengkapi dengan SSL certificate akan memiliki kredibilitas yang lebih baik.
Berikut contoh website yang tidak menggunakan dan sudah menggunakan SSL certificate.
Dan untuk memasang SSL certificate, bisa dilakukan pada jasa layanan hosting yang kamu gunakan.
Baca juga: Apa itu SSL/TLS?
Cara Membuat Website Toko Online Sendiri Dengan Mudah
Buat website jualan dengan mudah menggunakan 9 cara bikin website online shop untuk pemula, berikut ini:
Selalu Optimasi Website Toko Online
Setelah kamu memasukkan semua fitur ke dalam website toko hingga menghubungkannya ke semua penjualan.
Terakhir, kamu harus mengoptimasi website jualan untuk search engine sehingga akan lebih mudah dicari oleh konsumen.
Pastikan pula kecepatan website toko online bagus dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk memasuki situs.